Jika kamu memancing ikan.....
Setelah ikan itu terikat di mata kail, hendaklah kamu mengambil
Ikan itu.....
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu
saja....
Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan
mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup.
Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada
seseorang... .
Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya.....
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja......
Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak
dapat melupakan segalanya selagi dia mengingat... ..
Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada
takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh......cukuplah
sekadar keperluanmu. ......
Apabila sekali ia retak tentu sukar untuk kamu menambalnya
semula......
Akhirnya ia dibuang..... .
Sedangkan jika kamu coba memperbaikinya mungkin ia masih dapat
dipergunakan lagi.....
Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya.... .
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu
menganggapnya Begitu istimewa.... .
Anggaplah ia manusia biasa.
Apabila sekali ia melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk
menerimanya. Akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan
terus Hingga ke akhirnya.... .
Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi yang pasti baik untuk dirimu.
Mengenyangkan. Berkhasiat. Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan
yang lain....
Terlalu ingin mengejar kelezatan. Kelak, nasi itu akan basi dan
kamu tidak boleh memakannya. kamu akan menyesal.
Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan yang membawa
kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu. Mengasihimu. Mengapa kamu
berlengah, coba bandingkannya dengan yang lain. Terlalu mengejar
kesempurnaan. Kelak, kamu akan kehilangannya; apabila dia menjadi milik
orang Lain kamu juga akan menyesal.
Sabtu, 08 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar